TOPIKINI, PADANG – Pasca terungkapnya sejumlah kasus kejahatan seksual terhadap anak di Kota Padang Sumatera Barat, terutama kasus pemerkosaan dan pencabulan, Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir meminta warga Padang untuk waspada.
Kasus per kasus yang terjadi di Kota Ladang akhir akhir ini benar benar telah mengkhawatirkan. Pasalnya, hingga bulan Novrmber ini saja, sudah terjadi 85 kasus. Naik jauh dibanding dengan kasus yang sama di tahun 2020
“Masyarakat terutama para orang tua diminta waspada, karena predator predator anak saat ini sedang bergentayangan di Kota Padang,” tegas Imran Amir, Senin (22/11 2021), di Mapolresta Padang. Dalam satu bulan ini saja, terdapat 6 kasus kejahatan seksual pada anak, tambah Imran Amir Datuk Rajo Nan Sati.
“Saat ini kami tetap konsen dalam melakukan penegakan hukum yang setegas tegasnya terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak yanf masih dibawah umur, dan kepada masyarakat diminta untuk selalu melindungi anak anaknya dalam beraktifitas sehari hari,” himbau Inran Amir lagi.
Kekhawatiran pihak kepolisian terhadap kasus kejahatan seksual pada anak ini bukan tanla alasan. Faktanya hingga hari ini sejak Januari 2021 tercatat 85 Laporan Polisi terkait kasus Kejahatan Seksual pada anak terjadi. Dari 85 Laporan Polisi tersebut, jumlah korbannya bisa lebih dari angka laporan.
Lantaran dalam setiap kasus yang dilaporkan, jumlah korbannya beragam. Mulai dari satu orang hingga tiga orang anak sebagai korban.
Angka ini jelas membuat miris, karena kenaikan angka laporan polisi terhadap kasus kejahatan seksual pada anak, untuk tahun ini naik dibandingkan tahun 2020 lalu. Kenaikan tersebut hingga 100 persen. Buktinya, dari Januari hingga Desember 2020 terdapat 48 kasus atau laporan polisi. ( Kak Yoed )