TOPIKINI, PADANG – Vaksinasi covid-19 di kawasan pecinan kota Padang Sumatera Barat, sabtu siang (03/07/2021) didominasi anak dibawah usia 18 tahun. Sebagian dengan kesadaran sendiri, namun ada juga yang diperintahkan oleh pihak sekolahnya.
Vaksinasi ini digelar oleh salah satu perhimpunan warga keturunan Tionghoa, di kawasan Pondok, bekerjasama dengan dinas kesehatan kota Padang. Sebanyak 500 dosis vaksin yang di sediakan petugas, habis disuntikkan kepada penerima vaksin.
Kebanyakan yang datang mengikuti vaksinasi adalah anak berusia 12 hingga 18 tahun. Jumlahnya mencapai 60 persen atau lebih kurang 300 orang.
Sebagian besar mereka diantar orang tuanya, yang sudah lebih dulu mengikuti vaksinasi. Beberapa diantaranya, bahkan harus dipegang orang dewasa, karena takut disuntik. Namun sebagian besar tak merasakan apa-apa.
Mereka mengaku dengan kesadaran sendiri, bersedia untuk divaksin covid-19. Namun ada juga yang disarankan oleh pihak sekolah.
“Saya mau sendiri, ndak ada disuruh orang lain, buat jaga-jaga. Tadi waktu divaksin taka da rasa apa-apa,” ucap Teo (15th) salah seorang penerima vaksin.
Berbeda dengan Teo, Micel (13 th) mengaku disarankan oleh pihak sekolahnya untuk ikuti vaksinasi. Namun ia tak khawatir dan tetap mau mengikutinya.
“Ndak ada khawatir. Memang kami disarankan oleh pihak sekolah,” kata Micel, kepada topikini.com usai divaksin.
Vaksinasi ini digelar dua hari, sabtu dan senin. Panitia pelaksana memperkirakan jumlah peserta akan terus bertambah, karena saat ini urusan di beberapa instansi pemerintahan, sudah mewajibkan vaksinasi sebagai syarat administrasi.
“Kami memperkirakan, sampai Senin (05/07/2021) pesertanya akan terus bertambah, karena dibeberapa instansi pemerintahan kini sudah menjadi syarat dalam pengurusan administrasi, atau juga untuk keperluan perjalanan,” kata Albert Hendra Lukman, pengurus Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang.
Realisasi vaksinasi nasional di sumatera barat, saat ini masih tergolong sangat rendah, yaitu baru 32 persen dosis pertama, 17 persen dosis kedua, atau berada di urutan ke 33 dari 34 provinsi di tanah air.
Diharapkan dengan gelaran vaksinasi serentak ini, bias mendongkrak angka realisasi vaksinasi covid-19 di Sumatera Barat. (art)