TOPIKINI, KAB. GOWA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 21 Juni 2021 telah selesai menyelenggarakan pendataan keluarga di seluruh wilayah Indonesia.
Pendataan yang dimulai sejak tanggal 1 April 2021 tersebut, mendata tentang keluarga mulai dari data kependudukan, pelaksanaan KB hingga stunting.
Sulawesi Selatan masuk dalam tiga besar pencapaian pelaksanaan pendataan tercepat dari 34 provinsi di Indonesia.
Sebanyak 2,15 juta keluarga yang ada di provinsi ini, selesai pendataannya sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
“Yogyakarta, Bangka Belitung dan Sulawesi Selatan Alhamdulillah, yang mana 2,3 KK yang telah didata, tapi ternyata ada penurunan sedikit menurut BKKBN provinsi 2,15 juta KK yang sudah didata,” ucap anggota Komisi IX DPR RI, Hj. Aliyah Mustika Ilham, SE, saat sosialisasi Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Bersama Mitra Tahun 2021, Jumat (25/06/2021) di Resto Dewi Sri, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Aliyah menyampaikan, Komisi IX DPR RI bersama pemerintah, memerlukan data tentang kependudukan Indonesia untuk menentukan arah program-program pemerintah kedepannya agar lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Stunting itu apa, Cebol, itu cebol karena apa, karena ia kekurangan gizi, karena kurangnya pemahaman daripada calon ibu saat mengandung anaknya dan tidak mendapatkan gizi yang sempurna. Nah itulah gunanya kami dating ke sini untuk mensosialisasikan apa saja yang menjadi target bangga kencana untuk tahun-tahun berikutnya dan menebus bonus demografi,” lengkap anggota fraksi democrat itu.
Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri kepala perwakilan BKKBN provinsi Sulawesi Selatan Dra. Hj. Andi Ritamariani, M.Pd.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan, kegiatan ini digelar dua sesi dan dilanjutkan besoknya di Resto Beckham, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa pada Sabtu (26/06/2021).
Dalam dua kali pelaksanaan sosialisasi, hadir 68 orang peserta di setiap sesinya.
Setiap peserta wajib mematuhi protocol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan handsanitizer dan juga menjaga jarak.
Panitia juga menyiapkan sejumlah hadiah doorprize bagi peserta yang beruntung.(rizki)