TOPIKINI, NTT – Sebanyak 17 peserta volunteer yang terpilih dari seluruh penjuru Indonesia membawa misi sosial dalam kegiatan pengabdian Youth Action#1 guna mengukir asa di Dusun Kampung Baru, Desa Nanga Kantor Barat, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat NTT.
Salah satunya yaitu Abdul Naser Parinduri, yang kerap disapa Naser ini merupakan seorang pemuda berumur 17 tahun asal Kabupaten Siak, provinsi Riau. Naser baru saja menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 2 Tualang.
Menjadi delegasi volunteer termuda tidak membuat Naser patah semangat dalam mengikuti seluruh agenda kegiatan yang dimulai sejak tanggal 1-6 Juni 2021.
Kegiatan pengabdian ini difasilitasi oleh organisasi Indonesian Youth Action (IYA) guna membantu menghadirkan pembangunan kesejahteraan bagi wilayah pedesaan yang terpencil.
Para volunteer yang berasal dari lintas disiplin ilmu yang berbeda siap untuk mengabdikan keilmuannya dalam aktivitas bidang kesehatan, ekonomi kreatif, pendidikan, serta lingkungan dan sosial.
Pada bidang kesehatan program yang dilaksanakan diantaranya yaitu sikat gigi bersama, balita sehat, medical check up, sosialisasi tentang BAB sehat dan pencegahan covid-19.
Di bidang ekonomi kreatif program yang diselenggarakan yaitu sosialisasi dan praktik langsung dalam pengolahan komoditi unggulan berupa Ikan Cara menjadi olahan abon, pembuatan kerajinan tangan yang bernilai jual dari bahan bekas, serta pengadaan bazar.
Program kerja yang tidak kalah menarik juga diselenggarakan di bidang pendidikan yang dibagi menjadi 2, yaitu yang pertama berupa kelas sekolah pagi yang bertempat di SD Negeri Kampung Baru dengan programnya adalah kelas inspirasi dan literasi, serta nasionalisme dan pramuka, sementara yang kedua berupa sekolah alam dengan programnya adalah fun learning dan pembuatan Taman Baca Masyarakat (TBM).
Untuk bidang terakhir dari lingkungan dan sosial melaksanakan program kegiatan berupa, pembuatan penunjuk arah desa dan tempat sampah umum, sosialisasi dan pembuatan jamban sehat, edukasi tentang limbah dan pemanfaatannya sebagai eco-enzym, serta pembuatan pekarangan rumah pangan lestari.
Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selain melaksanakan berbagai macam program pengabdian, para volunteer IYA juga tidak lupa untuk mengeksplor dan menikmati tempat-tempat wisata yang ada di NTT yaitu mulai dari pulau komodo, pulau padar, dan pantai pink.
Sehingga tidak ketinggalan dibuatlah juga video dokumentasi yang menunjukkan betapa indahnya panorama bumi NTT untuk dapat dinikmati oleh kalangan luas sebagai bentuk promosi kepariwisataan.
Suksesnya seluruh agenda pada program Youth Action#1 ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak seperti Kemendikbud yang menyumbang buku, Genpi Nasional, Genpi NTT, Paragon Technology and Innovation, Dampak Sosial Indonesia, Ngomong Gizi, Radar News NTT, UIN Ar Raniry, Kabupaten Manggarai Barat, Forum Indonesia Muda regional NTT, Lion Japan, Kitabisa, Human Initiative, Kodomo, Ciptadent, Pocut Travel (PO), Aksi Cepat Tanggap (ACT), serta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI).
“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Muhammad Aulia, anggota DPRD Provinsi Riau yang sudah mendukung kegiatan pengabdian kemasyarakatan di Kabupaten Mangarai Barat Nusa Tenggara Timur ini. Semoga setelah mengikuti kegiatan ini kami dapat terus mengembangkan diri dalam agenda-agenda positif lainya untuk menjadi bibit unggul yang siap memberikan konstribusi nyata dalam membangun negeri ini” ucap Naser. (relis)