TOPIKINI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Padang, Minggu siang (01/09/2019), kembali menyalurkan air bersih ke rumah-rumah warga di kelurahan Batu Gadang kecamatan Lubuk Kilangan kota Padang.
Satu unit tangki air bersih dari bpbd kota padang, mendatangi setiap rumah yang membutuhkan air bersih. Warga yang menanti kehadiran tangki ini, sudah menyiapkan drum, ember serta sejumlah tempat penampung air. Warga berusaha mendapatkan air sebanyak mungkin, untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci piring dan sanitasi.
Setidaknya, ada lebih kurang 25 kepala keluarga di kelurahan ini yang mengalami kekurangan air bersih. Hal ini sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir, disebabkan air Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM SIMAS) yang biasa mengaliri hingga kerumah warga, kini tak berfungsi. Pasalnya, hulu sungai tempat pengambilan air PAM Simas, saat ini debit airnya sangat kecil.
Warga hanya berharap bantuan dari pemerintah, atau menunggu air hujan turun di kawasan itu. Warga mengaku sangat membutuhkan persediaan air bersih, untuk keperluan sehari-hari. Sementara air bersih bantuan BPBD kota Padang, hanya mampu bertahan satu hari saja, karena kebutuhan warga cukup banyak.
“Ini hanya untuk satu hari saja pak, karena kami dirumah ada empat orang, untuk mandi, mencuci piring sama sanitasi, habis. Kalau untuk mencuci pakaian terpaksa kami ke sungai,” kata Eli, warga Batu Gadang.
Menurut data BPBD kota Padang, setidaknya ada empat lokasi yang mengalami kekurangan air bersih, yaitu kelurahan Padang Besi, kelurahan Baringin, kelurahan Tarantang dan kelurahan Batu Gadang. Meski sesekali hujan mengguyur daerah ini, namun belum cukup menambah persediaan air bersih warga.
“Kami sudah menyalurkan air bersih sejak tanggal 23 Agustus lalu di empat titik. Memang saat ini permintaan sudah mulai berkurang, karena ada warga yang menampung air hujan, tapi menurut pantauan kami, masih ada warga yang belum mendapatkan air bersih, seperti kelurahan Batu Gadang ini,” kata Riko, petugas BPBD kota Padang.
Batu Gadang adalah daerah yang terletak dikawasan perbukitan di Bukit Karang Putih. Sejak adanya PAM SIMAS mengaliri rumah-rumah, warga tidak lagi memanfaatkan sumur untuk mengambil air bersih. Sedangkan air bersih dari PDAM kota Padang, tidak masuk ke lokasi tersebut.(art)