TOPIKINI – Seratus lebih petak kios di pasar Lubuk Alung kabupaten Padang Pariaman, kamis malam (11/07/2019) ludes terbakar. Kobaran api begitu cepat melalap kios yang sebagain besar terbuat dari kayu. Hanya sebagain kecil pedagang yang berhasil menyelamatkan dagangannya.
Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 21.00 wib kamis malam saat para pedagang sedang beristirahat di rumahnya. Api diduga berasal dari salah satu kios dibagian belakang hingga cepat merembet ke semua kios yang berada dalam satu blok.
Kobaran api yang begitu besar, tak kuasa dipadamkan warga sebelum mobil pemadam datang ke lokasi. Apalagi kios yang menjual pakaian, hingga kebutuhan sehari hari ini, sebagain besar terbuat dari kayu sehingga begitu mudah terbakar.
Setidaknya 10 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai kabupaten dan kota di sumatera barat, dikerahkan untuk memadamkan api. hingga pukul 00.00 wib, api masih belum sepenuhnya bisa dipadamkan.
Diperkirakan ada lebih dari 100 petak kios yang terbakar. Rata-rata pemilik kios tidak berada di lokasi saat kejadian, sehingga banyak barang dagangan yang tak bisa diselamatkan.
“Saya dapat kabar dari orang pasar ada kebakaran, saya bergegas dan menyelamatkan barang, alhamdulillah sudah selamat semua,” ujar Jeni, salah seorang pedagang.
Sementara itu, wakil bupati Suhatri Bur, menyaksikan sendiri proses pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran. Setidaknya, ada 10 unit mobil damkar silih berganti menjinakkan si jago merah.
“Hari ini kita fokus dulu untuk pemadaman supaya tidak sampai merembet ke pemukiman, nanti baru kita fikirkan apakah para pedagang ini bakal direlokasi,” kata Suhatri Bur, wakil bupati Padang Pariaman.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai satu milyar lebih.(art)