TOPIKINI.COM – Perguruan tinggi yang dilahirkan oleh Ki Hajar Dewantara ini, baru saja menyelesaikan proses pembaharuan yang menghantarkan universitas ini pada level yang membanggakan. Universitas Taman Siswa (UNITAS) Padang kini menyandang akreditasi B.
Akreditasi B diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT), setelah Unitas berhasil meraih nilai tinggi pada uji kompetensi yang digelar BANPT pada bulan Maret 2018 lalu.
“Kami melakukan pembenahan hampir di semua lini, sistem administrasi, penerimaan, perkuliahan dan dosen pengajar serta fasilitas gedung, dan alhamdulillah dari upaya kami itu membuahkan akreditasi B dari BANPT,” ucap Ediwirman, Rektor Unitas Padang kepada Topikini.com, Kamis (19/04/2018).
Diakui rektor, upaya pembenahan tersebut tidak mudah dan sudah dilakukannya sejak ia menjabat sebagai orang nomor satu di perguruan tinggi itu 2016 lalu.
“Ini pekerjaan berat yang saya lakukan, menyamakan persepsi dan misi dengan yayasan, meningkatkan kinerja dan sumberdaya manusia dari pegawai administrasi sampai dosen pengajar, memperbaiki sistem rekrutmen, digitalisasi sistem bahkan memperbaiki fasilitas kampus. Sekarang kita sedang membangun gedung baru untuk meningkatkan fasilitas agar mahasiswa nyaman melaksanakan perkuliahan,” beber Ediwirman.
Ditambahkan Edi, selain membenahi internal, ia juga menjalin hubungan dengan siapa saja yang dianggap bisa memberikan kontribusi terhadap kampus yang terletak di jalan Taman Siswa kelurahan Alai Parak Kopi kecamatan Padang Utara ini.
“Saya menghargai siapa saja yang mau berkontribusi kepada Unitas, dan kami berterima kasih kepada bapak Alex Indra Lukman, bapak Endre Saifoel, bapak Asli Chaidir, Nofi Candra dan banyak lagi anggota DPR dan DPD yang sudah membantu Unitas, juga banyak pihak yang ikut andil sehingga menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi kami ini,” ucapnya.
Meski sudah memiliki akreditasi B, namun pak rektor ini masih punya target yang ingin dicapainya, yaitu akreditasi A pada tahun 2030 nanti.
Universitas Taman Siswa Padang memiliki program studi Agroteknologi, Peternakan, Manajemen, Ilmu Hukum, Pendidikan Matematika, Geografi, Aktuaria, Agribisnis dan Magister Agroteknologi (S2).(art)