TOPIKINI.COM – Program Kampung KB yang menjadi salah satu kegiatan prioritas Pemerintah sesuai dengan instruksi Presiden RI. Hal ini tentunya merupakan bentuk investasi kepada Program KB yang manfaatnya telah banyak dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Iqbal yang diwakili Zulham Efendi Anggota DPRD Agam, diacara sosialisasi Kampung KB, di Nagari Garagahan kecamatan lubuak Basung Kabupaten Agam, Kamis (21/12/2017) mengatakan bahwa, Program Kampung KB, menjadi salah satu inovasi yang dinilai strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program KKBPK secara utuh di lapangan.
”Dalam menjalankan program kampung KB ini, Komis IX bermitra dengan BKKBN,” kata Zulham Efendi dihadapan ratusan warga masyarakat nagari Garagahan yang berusia produktif dan kader Posyandu Desa serta tokoh masyarakat.
“Sosialisasi dan pembentukan Kampung KB dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat melalui program pembangunan, diawali dengan program KKBPK yang terintegritasi dengan sektor pembangunan lainnya, dalam rangka mengentaskan kemiskinan,”katanya.
Kehadiran Kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta membangun sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
”Keberhasilan program KKBPK dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, aspek pengendalian kuantitas penduduk, kedua, aspek peningkatan kualitas penduduk yang dalam hal ini diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya,” tandasnya.
Integrasi kampung KB adalah kampung yang berencana untuk pemberdayaan masyarakat. Ini menjadi pintu gerbang dari berbagai macam program di dusun Kintabaru ini.
Mengapa lintas sektor belum berperan karena belum adanya data akurat baik dari desa maupun kecamatan, makanya tidak beralasan jika tuntutan ini belum juga ditindalanjuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
Ditegaskan Zulham, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dapat ditelusur melalui berbagai indikator yang merupakan pencerminan dari pelaksanaan delapan fungsi keluarga yakni fungsi keagamaan, fungsi social budaya, fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi serta fungsi pembinaan lingkungan.
Usai kegiatan tersebut diselingi dengan pemberian doorprize berupa sepeda dan handpone kepada masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan. (Kawek)