TOPIKINI.COM – Lembaga Survey Saiful Mujani awal September lalu melaksanakan survey secara nasional tentang maraknya issu PKI yang marak ditanah air belakangan ini. Survey tersebut mencari data seberapa percaya masyarakat tentang kebenaran issu tersebut.
Melalui rilis yang diterima topikini.com Jumat (29/09/2017), Saiful Mujani membeberkan hasil surveynya yang diselenggarakan di 34 provinsi di Indonesia. Survey dengan melibatkan 1057 responden, dengan margin of error 3,1 %.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Waktu pelaksanaan wawancara yaitu sejak tanggal 3 – 10 September 2017.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari pertanyaan yang di sampaikan kepada responden yang pertama “Apakah Ibu/Bapak sekarang merasa aman dari berbagai ancaman dari orang atau berbagai kekuatan atau kelompok tertentu?”, 76,5% responden menjawab cukup aman, 12,3% menjawab sangat aman, 5,4% menjawab kurang aman dan hanya 0,1% menjawab tidak aman sama sekali.
Pertanyaan spesifik tentang kebangkitan PKI, “Ada yang berpendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tanah air. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pendapat tersebut?”, 86,8% menjawab tidak setuju, hanya 12,6 yang menjawab setuju.
Itu artinya, mayoritas masyarakat Indonesia tidak percaya issu kebangkitan PKI di tanah air.
Pertanyaan lebih spesifik lagi tentang presiden Jokowi PKI “Presiden Jokowi adalah orang Partai Komunis Indonesia (PKI) atau setidaknya terkait dengan PKI. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pendapat tersebut?”, 75,1% menjawab tidak setuju, hanya 5,1% yang menjawab setuju, sedangkan 19,9 menjawab tidak tahu.(art) Sumber: Saiful Mujani