TOPIKINI.COM – Pasca banjir bandang di kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, sabtu (16/09/2017) siang warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing dari tumpukan material lumpur dan tanah. Banyaknya material yang dibawa banjir, mengakibatkan warga kewalahan membersihkannya.
Warga nagari Pakan Raba,a Tengah, kecamatan KPGD, Solok Selatan, sejak sabtu pagi mulai membersihkan rumah mereka dari tumpukan material lumpur, tanah dan kayu yang tersapu banjir bandang pada kamis (14/09/2017) malam lalu.
Tingginya timbunan pasir dan lumpur yang merendam rumah warga, membuat para korban banjir kewalahan membersihkannya. Sejumlah relawan dari pelajar hingga mahasiswa, dikerahkan membantu warga.
Akibat banjir bandang tersebut telah merusak ratusan rumah warga dan fasilitas umum, rumah warga yang terdampak banjir bandang tersebut tertutupi lumpur dan tanah hingga ketinggian mencapai 50 centimeter.
Kini kondisinya telah surut dan hanya menyisakan tumpukan material lumpur, tanah dan kayu. Setelah merasa aman kini warga terlah berangsur membersihkan rumah mereka masing-masing agar bisa ditempati kembali.
“Hari ini kami mulai mebersihkan, dibantu ada dari pelajar, mahasiswa juga, ketinggian lumpurnya sampai pinggang di dalam rumah,” kata Nur Hamidah, salah seorang mahasiswa relawan.
Di lokasi awal bencara hingga ke arah hulu sungai kondisinya masih memprihatikan. Kayu gelondongan berukuran besar masih berserakan di lokasi ini. Saat ini pihak BPBD setempat masih berupaya melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat.
Banjir bandang terjadi kamis malam lalu, akibat hujan lebat yang mengguyur di hulu sungai. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun kerugiannya mencapai milyaran rupiah.
Selain merendam rumah sekitar 200 lebih rumah warga, banjir bandang juga merusak puluhan hektar sawah.(diki)
2 Komentar
Hasil wawancaranya kurang valid, yg di tanya Himpunan Mahasiswa Islam yg ikut jadi relawan yang diberitakan warga,,
Terimakasih koreksinya, sudah kami revisi..