TOPIKINI.COM – Seringnya terjadi kecelakaan yang melibatkan kereta api di Sumatera Barat, saat ini sudah sangat memprihatinkan. Salah satu faktor penyebabnya yaitu banyaknya perlintasan tanpa palang pintu sepanjang rel kereta api dari Padang hingga Pariaman.
Dari data yang diterima Topikini dari PT.KAI Divre II Sumatera Barat, Selasa (17/10/2017) , sejak tahun 2016 hingga Juli 2017, setidaknya terjadi 35 kali kecelakaan yang melibatkan kereta api.
Dari 35 kali kecelakaan tersebut, 27 kali melibatkan kendaraan roda empat dan roda dua. Sebagian besar, kecelakaan tersebut terjadi di jalur perlintasan tanpa palang pintu. Sisanya kecelakaan yang mengenai pejalan kaki.
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 48 orang menjadi korban meninggal dunia dan luka-luka. Delapan diantaranya meninggal ditempat kejadian.
Dari data tersebut diatas, belum termasuk korban kecelakaan kereta tanggal 6 Oktober 2017 lalu, yang menimpa anak dan kemenakan anggota DPR RI Agus Susanto. Kemenakannya tewas ditempat sedangkan anaknya yang masih balita masih koma di RSUP M Djamil Padang hingga berita ini diturunkan.
Seringnya terjadi kecelakaan yang melibatkan kereta api ini sudah dua kali diprotes anggota DPR RI Alex Indra Lukman. Ia menyarankan agar kereta api di Padang dihentikan sementara, hingga pemerintah daerah mencarikan solusi untuk meminimalkan kecelakaan seperti membuat palang pintu, atau mengalihkan jalur pintu masuk perumahan yang melintasi rel kereta.(art)