TOPIKINI – Muhammad Iqbal, anggota Komisi IX DPR RI menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja melalui Genre Ceria tahun 2019 Provinsi Sumatra Barat di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara, kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sabtu (30 Maret 2019). Acara ini mengangkat tema “Genre Berkarakter Produktif di usia Produktif”.
Kegiatan sosialisasi ini juga dihadri perwakilan BKKBN Sumbar Mardalena, anggota DPRD Provinsi Sumbar Syafril Huda juga Deputi BKKBN Muhammad Yani.
Muhammad Iqbal berpesan kepada para pelajar SMAN 1 Tanjung Mutiara tentang tiga hal penting bagi generasi muda yang mesti dihindari jauh-jauh. Yaitu Narkoba, sex bebas dan pernikahan dini.
“Saya asli orang Agam dan saya generasi Agam. Saya mengingatkan kepada adik-adik agar tidak terjerumus kepada tiga hal itu, karena ketiga hal itu bisa merusak masa depan adik-adik semua,” kata Iqbal.
Iqbal menambahkan, bahwa di era globalisasi yang semakin menantang menuntut generasi muda untuk lebih berprestasi dan jangan terjerumus kepada hal negatif.
“Apalagi era globlisasi ini kita berkompetisi secara internasional sekarang dunia membuka pintu kita bebas bekerja diluar negri boleh dan apalagi orang luar kerja di negara kita bagaimana kita ke depan, ya kita harus belajar dan bekerja keras dan jangan melawan aturan hukum yang ada negara kita,” tambah Iqbal dihadapan ratusan pelajar.
Untuk menghindari tiga hal itu, Iqbal punya tips yang dianggap ampuh, agar adik-adik pelajar tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif tersebut.
“Saya menghibau adik-adik untuk terus menggapai prestasi setinggi-tingginya, belajar yang tekun dan bila perlu ikuti kegiatan ekstra kurikuler seperti olahraga atau kegiatan sosial dan juga pecinta alam,” sambungnya.
Menurut Iqbal, anak muda yang mudah terjerumus adalah anak muda yang malas yang suka berkhayal dan tak mau bekerja keras.
“Jangan malas, rajinlah belajar, berolahraga atau bersosialisasi dengan masyarakat atau teman sebaya, agar jika adik-adik punya beban bisa berbagi dengan kawan-kawan sehingga tidak terjerumus kepada hal-hal negatif sebagai pelampiasan,” tutupnya.
Dalam acara ini, Iqbal menyerahkan kenang-kenangan berupa alat penunjang kegiatan pelajar agar bisa menyalurkan bakat mereka di sekolah.(Kawek)