TOPIKINI – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Sabtu (9/3/2019) menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di aula UMSB kecamatan Koto Tangah kota Padang. Sosialisasi ini merupakan program kemitraan H. Alex Indra Lukman, anggota MPR/DPR RI bersama mahasiswa UMSB.
Sosialisasi tersebut adalah sebagai bentuk tugas dan wewenang Alex sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat guna memperkuat ideologi generasi muda terhadap negaranya. Sebagai pembicara utama dalam sosialisasi tersebut, DR. Wendra Yunaldi, SH, MH, menyoroti persoalan HOAX yang semakin meruyak yang dapat merongrong keutuhan bangsa.
“Kita saat ini boleh cemas, karena HOAX atau berita bohong dan fitnah sudah sangat meresahkan ditengah masyarakat kita, bahkan kita sudah sulit membedakan mana berita benar dan mana berita bohong,” ucap DR. Wendra Yunaldi, SH, MH, yang juga berprofesi sebagai Dosen Hukum Tata Negara di UMSB.
Menurut Wendra, keberadaan HOAX ini bahkan dikhawatirkan dapat merongrong keutuhan bangsa, karena berpotensi memecah persatuan dan kesatuan warga negara yang sudah terbina rukun selama ini.
“Sejak negara ini didirikan, kita sudah diajarkan kebersamaan, gotong royong, bersatu meski kita berbeda-beda baik agama, suku dan bahkan warna kulit, tapi kenapa sekarang ini kesatuan kita terancam karena berkembangnya HOAX yang sudah tak terkendali,” tambahnya.
Ia meminta kepada peserta sosialisasi yang tergolong muda dan bersemangat, agar tidak terpengaruh dengan HOAX tersebut dengan cara selalu menyaring informasi sebaling mensharing informasi tersebut kepada khalayak.
“Adik-adik mahasiswa tentu lebih pintar dan lebih intelektual dari pada masyarakat umum, jadi mulai dari adik-adik saya harap kita kampanyekan atau setidaknya kita beritahu kepada masyarakat kita yang masih awam tentang informasi, dan kita beritahu bagaimana cara menelaah sebuah informasi sebelum diyakini berita itu benar,” lengkapnya.
Kekhawatiran Wendra beralasan, karena banyaknya media-media abal-abal yang sengaja dibuat untuk membuat bingung masyarakat dengan tujuan tertentu dan mencari keuntungan pribadi dengan mengorbankan ketidak tahuan masyarakat umum.
“Saya menghimbau agar adik-adik menjadi garda terdepan menangkal HOAX, sayangi negara kita tercinta yang sudah susah payah didirikan oleh para pejuang kita, jangan kita hancurkan karena HOAX dan kepentingan sesaat saja, karena nasib bangsa ini tergantung dengan adik-adik mahasiswa dan generasi penerus bangsa,” tutupnya.(art)