TOPIKINI.COM – Hendra Irwan Rahim dimufakati perwakilan partai pengusul pasangan calon presiden dan wakil presiden di tingkat provinsi Sumbar, sebagai ketua tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, setelah Alex Indra Lukman menyatakan tak bersedia, dalam rapat yang digelar Kamis (6/9/2018) di Padang.
“Untuk posisi dewan penasehat dan dewan pertimbangan, kita akan mengonfirmasi kesediaannya lebih dulu pada alim ulama serta kaum cerdik pandai di Ranah Minang ini. Kita juga akan mengisi struktur tim pemenangan dengan figur profesional sesuai kompetensi yang dimilikinya,” terang Hendra Irwan Rahim yang juga ketua Partai Golkar Sumbar, usai rapat perdana.
Peserta rapat pembentukan tim pemenangan yang diinisiasi PDI Perjuangan Sumbar itu yakni utusan Partai Golkar, PKB, PPP, PSI, PKPI dan Perindo. Perwakilan partai pengusul lainnya, berhalangan hadir.
Untuk posisi sekretaris, peserta rapat mempercayakan amanahnya pada Febby Dt Bangso (ketua PKB Sumbar) dan posisi bendahara ke Alex Indra Lukman (ketua PDI Perjuangan Sumbar).
“Beban tugas sebagai bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, telah menyita sebagian besar waktu saya. Jika ditambah pula jadi ketua tim pemenangan di tingkat provinsi, saya mengkhawatirkan akan bekerja tidak optimal,” ungkap Alex yang awalnya diusulkan peserta rapat sebagai ketua.
“Jika jadi bendahara, ini sejalan saja dengan tugas keseharian saya di partai. Posisi bendahara ini sudah pas dengan saya,” tambah Alex.
Rapat yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan itu, selain ketua, sekretaris dan bendahara, juga disepakati struktur tim pemenangan yang terdiri dari 11 direktur beserta ketua-ketua departemen. Struktur ini mengacu pada tim pemenangan pusat.
“Kita meminta pimpinan partai pengusul Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Sumbar, untuk segera mengirim nama kadernya yang akan duduk di tim pemenangan sehingga bisa segera diusulkan ke pusat,” ungkap Hendra.
Hendra merencanakan, akan segera menggelar rapat setelah semua perwakilan partai pengusul mengirimkan nama.
“Tim pusat memberi tenggat waktu bagi kita sampai tanggal 10 September 2018 ini. Sebelum tanggal itu, kita akan rapat kembali untuk mem-finalkan nama-nama yang masuk tim pemenangan,” terang Hendra. (relis)