TOPIKINI.COM – Anggota Komisi IX DPR RI, dr.H. Suir Syam, M.Kes, MMR mengingatkan kepada warga Kampung KB Lukok kelurahan Beringin kecamatan Lubuk Kilangan kota Padang, agar jangan pernah ada kasus gizi buruk di daerah itu.
Hal itu disampaikan mantan walikota Padang Panjang itu saat menghadiri acara Sosialisasi dan Pengembangan Program Lini Lapangan di kampung KB Bersama Mitra Kerja Tahun 2018, Minggu (15/07/2018).
“Masalah kesehatan dan gizi buruk jangan sampai terjadi apalagi di daerah Lukok Baringin ini,” ucap Suir Syam saat menyampaikan pidatonya.
Suir Syam menambahkan, sebagai seorang dokter, ia wanti-wanti agar masyarakat selalu mendata setiap warga miskin sebagai langkah antisipasi sejak dini.
“Saya sebagai dokter menyarankan kepada masyarakat untuk mendata masyarakat miskin dan jangan malu mendata masyarakat miskin agar jangan ada penyesalan di kemudian hari,” ucapnya lagi.
Untuk melaksanakan itu, politisi Partai Gerindra ini menyarankan agar dibuat tim yang dapat mengerjakannya.
“Bentuk lah timnya kita kawal bersama kita bantu masyarakat miskin dan kurang mampu agar nanti mendapat penerima bantuan iuran nantinya, saya akan selalu memperjuangkan ini di Senayan,” lanjutnya.
Sementara itu Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Pusat, H. Nofrijal menjelaskan salah satu fungsi Kampung KB sebagai wadah untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi di masyarakat terkait persoalan kesehatan.
“Kita mengharapkan semua stekholder yang berada di lingkungan Kampung KB ini bisa berfungsi optimal sehingga apa yang disampaikan oleh anggota DPR RI tadi tidak terjadi dan bisa diatasi lebih dini,” kata Nofrijal.
Acara yang dihadiri sekitar 200 warga ini, dimeriahkan dengan penampilan grup lawak Mak Lecet, serta bertaburan hadiah-hadiah menarik juga bantuan untuk pembuatan rumah data dan penyerahan MP ASI serta biskuit sekolah.
Selain dihadiri anggota DPR RI dan Sestama BKKBN pusat, acara ini juga dihadiri anggota DPRD Sumbar Hidayat, SS, kepala perwakilan BKKBN Sumbar Syahruddin, kepala perwakilan BKKBN kota Padang Herianto Rustam, lurah, ninik mamak serta Bundo Kanduang.(kawek)