TOPIKINI.COM – Pasca kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rabu (09/05/2018), polisi telah melakukan identifikasi terhadap korban jiwa atas kejadian tersebut.
Identifikasi tersebut dilakukan oleh tim gabungan Inafis Bareskrim Polri dan Inafis Polda Metro Jaya yang dipimpin Kompol Suyamta, SH dan Kompol Mumuh Saepuloh, SH.
Dari enam korban tewas yang sudah diidentifikasi, lima adalah anggota Densus 88 antiteror. Kelima anggota polisi ini mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Tito Karnavian.
Mereka adalah Briptu Fandi Setio Nugroho, Syukron Fadhli, Wahyu Catur Pamungkas, Yudi Rospuji Siswanto, Denny Setiadi, SH. Dikutip dari Kompas.com, Pemberian kenaikan pangkat itu diputuskan Kapolri melalui surat telegram tertanggal 9 Mei 2018.
Satu lagi korban tewas yaitu atas nama Beni Samsutrisno, warga asal Pintu Rimbo Jarong Kudung Kecamatan Ampek Nagara Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pria kelahiran 18 Juni 1986 ini, merupakan tahanan teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua tersebut. Beni tewas, akibat luka tembak di dada kirinya.
Kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua ini berawal dari cekcok anatara tahanan dengan petugas dari personil Brimob. Cekcok ini kemudian membesar sehingga polisi harus mensterilkan lokasi.(art/Foto:kabar24.bisnis.com)