TOPIKINI.COM – Puncak perayaan tahun baru Imlek, yang jatuh pada hari ke 15 tahun baru Cina itu, dirayakan dengan meriah di kota Padang Sumatera Barat, Jumat sore (02/03/2018). Warga keturunan Tionghoa menyebutnya dengan perayaan Cap Go Meh.
Kegiatan ini di mulai pukul 16.00 wib, dengan titik awal di bawah jembatan Siti Nurbaya, atau dipinggir Muaro Sungai Batang Arau. Wakil Gubernur Nasrul Abit, Anggota DPR RI Alex Indra Lukman serta Walikota Padang dan sejumlah tokoh-tokoh utama warga keturunan Tionghoa di kota Padang, hadir memeriahkan acara ini.
Usai menyampaikan sambutan, Nasrul Abit melepas secara resmi arak-arakan ini. Sejumlah kesenian khas Cina seperti Barongsai, Tarian Naga, Arak Kio dan yang utama adalah Sipasan Panjang, memenuhi jalan Batang Arau sepanjang lebih kurang satu kilometer.
Sipasan Panjang adalah rangkaian tandu panjang yang dimuat oleh anak-anak warga keturunan Tionghoa, dan digotong oleh ratusan pemuda yang berpartisipasi dalam acara ini. Sepintas, tandu panjang ini mirip dengan serangga kaki seribu atau kelabang, atau dalam bahasa Padangnya yaitu “Sipasan”.
Orang tua yang anaknya naik diatas tandu Sipasan ini, mengiringi sepanjang jalan arak-arakan. Ada rasa bangga bagi orang tua yang anaknya bisa naik diatas Sipasan tersebut.
“Inilah bentuk kegembiraan kami warga keturunan Tionghoa dalam merayakan tahun baru Imlek, dan hari ini sejumlah perwakilan dari provinsi tetangga juga hadir memeriahkan kegiatan kami ini, dan acara ini sudah menjadi iven tetap setiap tahun sebagai bentuk sumbangsih kami kepada bangsa dalam bidang kebudayaan untuk memperkaya khasanah budaya bangsa,” ucap Albert Hendra Lukman, ketua panitia acara.
Rute arak-arakan ini yaitu jalan Nipah, Jalan WR Mongon Sidi, jalan Niaga dan Finish di jalan Klenteng. Ribuan warga kota Padang tumpah ruah menyaksikan acara yang berakhir pukul 20.00 wib ini.(art)