TOPIKINI, PADANG – Mulai tanggal 3 Juli 2021, pemerintah memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di pulau Jawa dan Bali. Hal itu dilakukan pemerintah, karena lonjakan perkembangan Covid-19 di kedua pulau tersebut sulit dikendalikan.
Agar PPKM Jawa Bali tak Menular ke Sumatera, organisasi pemuda Banteng Muda Indonesia (BMI) membagikan masker gratis kepada masyarakat, terutama pengguna jalan di kota Padang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari jumat (2 juli 2021) di seputaran lampu merah depan gedung DPRD Sumbar.
Pembagian masker dilakukan mulai jam 10 pagi hingga 11.30 siang dengan pembagian lebih dari 500 paket masker serta pamflet edukasi oleh belasan aktivis BMI Sumbar kepada masyarakat pengguna transportasi.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk menghimbau kepada masyarakat kota Padang untuk kembali membiasakan diri menggunakan masker saat bepergian keluar rumah di kala pandemi yang belakangan ini mulai memasuki periode second wave dan di Jawa Bali sudah memasuki PPKM ketat yang akan dilaksanakan mulai 3 juli 2021. BMI sumbar berharap pemberlakukan PSBB Ketat di Jawa Bali tidak harus menular hingga di Sumbar yg akan mengakibatkan kegiatan ekonomi masyarakat Sumbar dan kota Padang khususnya menjadi terhambat yg mengakibatkan daya beli masyarakat menjadi lemah,” ucap Dian Ikhwan, ketua Dewan Pimpinan Daerah BMI Sumbar, kepada Topikini.
Dalam upaya mewujudkan hal itu, diperlukan kerjasama seluruh komponen masyarakat termasuk Ormas untuk saling mengingatkan pentingnya memakai masker dan melaksanakan protokol kesehatan yang berkelanjutan.
“Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat kembali membiasakan diri memakai masker, tetap menjalankan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan segera mengikuti program vaksin gratis oleh pemerintah,” lengkapnya.
Benteng Muda Indonesia adalah organisasi kepemudaan sayap partai PDI Perjuangan.(man)