TOPIKINI.COM – Habil, seorang bocah 7 tahun kelurahan Banuaran kecamatan Lubuk Begalung kota Padang Sumatera Barat, menderita gizi buruk sejak dua bulan terakhir. Kondisi badannya sangat kurus tinggal kulit pembalut tulang.
Anak keluarga miskin ini tak mendapatkan perawatan medis dengan baik, karena orang tuanya tak punya KTP.
Setiap hari Afrijon (38th), ayah Habil, hanya memandang pilu menyaksikannya anaknya yang terbaring lemah. Sejak dua bulan terakhir, berat badan Habil turun drastis, dan kini hanya tinggal kulit pembalut tulang.
Buah hati Afrijon dan Mira Susanti ini, awalnya menderita step empat tahun lalu. Karena tak ada biaya, orang tuanya hanya membawa ke dukun kampung bukan ke rumah sakit.
Satu tahun kemudian Habil dibawa berobat ke dokter spesialis, dan kondisi badannya masih terlihat normal.
Saat itu tubuh Habil masih kuat seperti anak biasanya. Namun sejak dua bulan terakhir, Habil tidak lagi bisa menelan makanan, kecuali minum air atau susu.
Akibatnya berat badan Habil turun drastis seperti sekarang ini. Afrijon yang hanya seorang pedagang roti bakar keliling, tak sanggup membiayai anaknya berobat kerumah sakit.
Sementara kartu jaminan kesehatanpun ia tak punya lantaran tak punya KTP kota Padang.
“Nggak ada Jamkesmas atau KIS, KTP saja susah sini, sudah lebih delapan tahun tinggal disini, setiap urus KTP selalu dipersulit, bahkan sampai berantam dengan camat yang lama, karena tak ada KTP itu jadi tak ada solusi,” tutur Afrijon kepada Topikini.com Selasa (23/01/2018).
Sebagai pedagang roti bakar keliling, pasangan asal Batang Kapeh kabupaten Pesisir Selatan ini hanya berpenghasilan kurang dari Rp 100.000 sehari untuk menghidupi ketiga anaknya. Sedangkan istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga tanpa penghasilan lain.
Mereka hanya berharap ada dermawan yang sudi membantu biaya pengobatan anaknya hingga sembuh.(art)