TOPIKINI, PESSEL – Jembatan gantung di Muaro Bayang, nagari Pasar Baru, kecamatan Bayang, kabupaten Pesisir Selatan, sudah semakin lapuk dan terancam memakan korban.
Jembatan yang sudah berusia puluhan tahun itu, belum kunjung diperbaiki. Lantai jembatan yang terbuat dari kayu sudah lapuk dimakan usia. Tidak adanya pembatas di kedua sisi jembatan, membuat warga sangat khawatir.
Ermen, warga pasia Muaro Bayang mengatakan, jembatan baru saja diperbaiki saat sebelum puasa lalu. Warga iuran Rp 10 ribu perorang untuk membeli papan. Tapi hanya bertahan satu bulan, kini sudah rusak kembali.
“Berbagai upaya sudah kami lakukan agar jembatan ini bias baik, sudah ami perbaiki dengan cara beriuran, tapi hanya bertahan satu bulan saja rusak lagi,” ucap Ermen, warga Pasia Muaro Bayang.
Warga Pasia Muara Bayang, yang berjumlah 45 KK, berharap kepada pemerintah, agar jembatan sepanjang lebih kurang 50 meter ini, segera dipermanenkan.
Sebab, jembatan ini adalah akses warga untuk keluar masuk kampung, juga mengantarkan anak untuk sekolah.(fauzan)