TOPIKINI, MAKASAR – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sabtu (01/05/2021) menggelar Sosialisasi Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Bersama Mitra Tahun 2021 di Kelurahan Tamalanrea, kecamatan Tamalanrea, kota Makassar Sulawesi Selatan.
Sebagai narasumber, BKKBN menghadirkan salah seorang anggota Komisi IX DPR RI, yaitu Hj. Aliyah Mustika Ilham, SE. Anggota Fraksi Demokrat itu, mengajak warga Tamalanrea agar selalu berpedoman pada program Keluarga Berencana (KB) dalam membangun atau membina rumah tangga.
“Program KB itu pada dasarnya bertujuan untuk menata rumah tangga agar tercipta keluarga kecil yang harmonis, bahagia dan sejahtera, salah satu caranya yaitu merencanakan kelahiran dan membatasi jumlah anak, cukup dua saja karena itu dianggap paling baik,” kata Aliyah Mustika Ilham, anggota Komisi IX DPR RI.
Aliyah menjelaskan, dengan punya anak dua, kepala keluarga lebih mudah mengatur dan memenuhi kebutuhan anggota keluarganya, jika dibandingkan punya anak banyak.
“Semakin banyak anak, tentu kebutuhan yang harus dipenuhi banyak juga, misalnya untuk memenuhi nutrisinya, kebutuhan pendidikannya, tentu lebih besar jika punya banyak anak. Makanya program KB itu menganjurkan kita punya anak cukup dua saja,” tambahnya.
Lanjutnya, dampak lain dari masalah banyak anak juga berpotensi muncul persoalan stunting, atau masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
“Makanya pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengikuti program KB, karna dampaknya beruntun, sehingga sulit untuk menciptakan keluarga yang bahagia, sebab kesejahteraan bangsa ini dimulai dari keluarga,” lengkap Aliyah.
Acara sosialisasi ini dihadiri puluhan warga Tamalanrea dengan tetap memperhatikan penerapan protocol kesehatan, seperti semua peserta diwajibkan menggunakan masker menjaga jarak tempat duduk serta mencuci tangan sebelum memasuki lokasi acara.(Rizki)