TOPIKINI, PADANG – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur pendakian Sitinjau Laut kota Padang Sumatera Barat. Kamis siang (15/04/2021), kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan, mengakibatkan dua orang meninggal yaitu ibu dan anak usia tiga tahun.
Sementara enam korban lainnya menderita luka-luka. Kecelakaan tersebut disebabkan truk kargo yang mengalami rem blong.
Kecelakaan ini terjadi di kilometer 20 jalan lintas Padang – Solok, tepatnya di Kelok Jariang Sitinjau Laut, kecamatan Lubuk Kilangan kota Padang. Kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan, yaitu truk kargo, dan lima kendaraan lainnya serta satu unit sepeda motor.
Menurut keterangan polisi, kecelakaan ini berawal saat truk kargo dari arah Solok menuju Kota Padang, mengalami rem blong melewati penurunan tajam di kawasan ini. Truk tak terkendali dan menabrak mobil di depannya.
Mobil yang ditabrak truk, menabrak lagi sejumlah mobil di depan dan mengakibatkan 2 mobil masuk jurang sedalam lebih kurang 20 meter.
Tak sampai disitu, truk membanting ke kanan dan menabrak sepeda motor yang yang berada di depannya, serta menyeret sejauh tiga puluh meter, hingga terperosok dalam parit.
Akibat kejadian ini, dua penumpang sepeda motor yang diseret truk tewas, yaitu seorang ibu 30 tahun dan anaknya yang berusia tiga tahun. Sementara suami korban yang mengendarai motor, mengelami luka ringan.
Selain itu, enam korban lainnya yaitu penumpang mobil pikup dan minibus yang masuk jurang, mengalami luka berat dan ringan. Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara supir truk sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
“Awalnya truk kargo dari arah Solok tak bias dikendalikan karena masalah rem, sehingga menabrak mobil di depannya. Kita sudah bawa delapan korban ke rumah sakit, dua meninggal dunia,” kata Kompol Edryan Wiguna, kapolsek Lubuk Kilangan.
Kawasan sitinjau laut memang terkenal dengan tanjakan dan tikungan tajamnya. Hampir setiap hari terjadi kecelakaan di kawasan ini.
Tak terhitung sudah berapa banyak kendaraan yang jatuh ke jurang, dan sudah berapa banyak nyawa melayang di kawasan ini.(art)