TOPIKINI, PAINAN – Mesjid terapung terletak di kawasan wisata pantai Carocok Painan kabupaten Pesisir Selatan. Mesjid ini disebut mesjid terapung, karena dibangun di kawasan pantai yang terendam air laut. Jika dilihat dari kejauhan, mesjid ini seolah seperti terapung.
Sabtu lalu (09/04/2021), mesjid yang diresmikan bulan Februari 2021 ini, ramai dikunjungi wisatawan. Selain melihat kemegahan mesjid yang menghabiskan dana APBN sebesar Rp 27,5 milyar ini, pengunjung juga mengikuti sholat berjamaah yang rutin digelar di setiap waktu sholat.
Pengunjungnya datang dari berbagai daerah di Sumatera Barat bahkan dari luar pulau Sumatera, terutama perantau yang pulang kampung. Mereka mengaku penasaran dengan mesjid yang diresmikan Hendrajoni, mantan bupati Pesisir Selatan ini. Namun sayang, pengunjung mengeluhkan tempat berwuduk, karena airnya sering mati.
“Kita patut apresiasi pemda kabupaten Pesisir Selatan bisa membangun mesjid semegah dan nyaman ini. Saya datang dari Padang, khusus ingin melihat masjid baru ini, sekalian juga ikut sholat berjamaah,” ucap Agusmardi, pengunjung dari Padang.
Hal senada juga dilontarkan Helsi Anita, perantau yang baru saja mudik dari Denpasar Bali. Ia mengaku penasaran seperti apa mesjid terapung itu yang pernah di bacanya dari media-media online.
“Mesjidnya bagus, nyaman, tapi tempat wuduknya tolong dibenarin, karena airnya kecil sekali,” ucap Helsi, perantau asal Lengayang itu.
Mesjid yang dibangun di atas lahan seluas 1.795 meter bujur sangkar ini, memiliki fasilitas tempat salat dengan kapasitas 300 jemaah. Selasar sekeliling mesjid, 2 menara setinggi 32 meter dan taman. Selain wisatawan, jemaah yang mengikuti solat lima waktu, juga penuh setiap harinya.
“Setiap jumat sampai minggu, jemaahnya penuh bahkan syafnya sampai pintu. Nanti bulan puasa kita juga ada tarawih dan tausiah agama,” kata Fahrurrazi, muazin masjid terapung.
Selain menggelar solat berjamaah lima waktu, di bulan puasa nanti, mesjid Terapung Samudrea Ilahi ini juga menyelenggarakan sholat tarawih disertai tausiah agama setiap malam Ramadhan.(art)