TOPIKINI, MAMASA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, menggelar Sosialisasi Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana bersama mitra tahun 2021, di kelurahan Makuang kecamatan Masawa kabupaten Mamasa Sulawesi Barat, Rabu (31/03/2021). Acara tersebut dihadiri salah seorang anggota Komisi IX DPR RI, Dra. Hj Andi Ruskati Ali Baal, asal daerah pemilihan Sulawesi Barat.
Dalam acara tersebut, Andi Ruskati mengajak warga untuk mengikuti program Keluarga Berencana yang sudah dicetuskan pemerintah sejak zaman orde baru. Tidak hanya perkara mengatur kelahiran anak, program KB yang dimaksud ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat itu juga bagaimana meningkatkan kualitas anggota keluarga seperti terhindar dari stunting.
“Program KB itu tidak saja melulu tentang anak dua, tapi juga bagaimana menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas, seperti salah satunya terhindar dari stunting, yaitu masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya,” papar Andi Ruskati dihadapan puluhan peserta warga Makuang.
Ditambahkan Andi, jika tubuh kekurangan gizi, maka penyakit akan mudah merasuki tubuh kita, sehingga membahayakan bagi semua anggota keluarga.
“Jangan gara-gara banyak anak maka gizi anak tidak tercukupi, apalagi disaat ekonomi sulit sekarang yang diterpa pandemic covid-19, jadi sesuai program KB, cukup dua anak saja sehingga lebih ringan beban orang tua untuk memenuhi gizi anggota keluarga,” lengkapnya.
Selain anggota DPR RI, sosialisasi ini juga dihadiri oleh sekretaris camat Messawa, lurah Makuang dan juga M. Yamin, kepala perwakikan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat. Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini, pulangnya juga membawa bingkisan yang sudah disediakan panitia berupa bahan kebutuhan pokok.
Selain mendapatkan pengarahan tentang program Keluarga Berencana, warga juga terbantu bias memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.(Wek)