TOPIKINI.COM – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar acara integrasi Kampung KB bersama mitra tahun 2017, di Jorong Bukit Tamasu Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar, Jumat (22-12-2017).
Dalam acara tersebut, hadir pemberi materi Nasrul A, SSos, MM, Tenaga Ahli DPR RI utusan Betty Shadiq Pasadigoe dan dihadiri oleh camat Rambatan Abdurrahman Hadi.
Dalam sambutannya, Nasrullah mengatakan program Kampung KB bertujuan untuk mengatasi persoalan kependudukan dan masalah sosial masyarakat.
“Masalah penduduk, lapangan pekerjaan dan persoalan sosial, ini yang menjadi persoalan utama di negara kita ini, dan dengan program kampung KB ini diharapkan mampu sedikit menekan persoalan tersebut,” ucap Nasrul, tenaga ahli dari anggota komisi IX DPR RI Betty Shadiq Pasadigoe.
Persoalan tersebut dipicu oleh beberapa faktor diantaranya terlalu cepat menikah, terlalu muda, terlalu sering, dan terlalu tua.
“Ini menjadi target pemerintah untuk mengatasi persoalan diatas demi tercapaiunya bonus demografi,” tambahnya.
Program kampung KB adalah program presiden Jokowi sesuai dgn Nawacita, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016, Kampung KB terus tumbuh pesat. Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB di seluruh Nusantara telah menghasilkan ratusan Kampung KB.
Targetnya pada tahun 2017 ini terdapat satu Kampung KB di setiap satu kecamatan di seluruh Indonesia. Artinya, sepanjang tahun 2017 ini bakal ada sekitar 7166 Kampung KB di seluruh Indonesia. Hingga April 2017, Kampung KB yang sudah terbentuk baru 633. Masih ada sekitar 9 bulan lagi untuk mengejar sekitar 6000 Kampung KB.(kawek)