TOPIKINI – Sebanyak 8.530 korban terdampak covid-19 mendapatkan pekerjaan baru di sektor infrastruktur di Sumatra Barat. Mereka akan terbantu beberapa bulan ke depan, untuk mendapatkan penghasilan di tengah pandemi virus Corona.
Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Balai Wilayah Sungai Sumatera V, telah menyiapkan lapangan pekerjaan bagi 8.530 tenaga kerja, dalam program padat karya.
Sejumlah kegiatan seperti operasional dan pemeliharaan, pengerjaan fisik serta irigasi tersier, sudah disiapkan dengan total anggaran lebih dari Rp 400 milyar.
“Kegiatan ini tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, yaitu berupa operasional dan perawatan, pengerjaan fisik juga pengerjaan irigasi persawahan, juga embung,” ucap Maryadi Utama, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Senin (11/05/2020) di Khatib Sulaiman Padang.
Pekerja yang diutamakan adalah para tenaga kerja yang terdampak covi-19, atau korban PHK dan juga mereka yang pulang dari TKI luar negeri. Mereka akan digaji sebesar Rp 100 ribu – Rp 150 ribu perhari, hingga tiga bulan kedepan.
“Program ini sudah dimulai sejak Maret lalu, bahkan untuk irigasi tersier sudah dimulai sebelum wabah corona. Kita utamakan mereka yang terdampak wabah corona ini seperti korban PHK, atau mereka yang baru pulang dari TKI dan tidak memiliki pekerjaan,” tambah Maryadi.
Program padat karya ini merupakan instruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk membantu masyarakat yang tak lagi memiliki penghasilan akibat wabah ini.
“Mudah-mudahan dengan mengikuti program ini mereka bisa kembali memiliki penghasilan dan perekonomian kembali berjalan,” tutup Maryadi.(art)