TOPIKINI – Dari rata-rata 300 sample Swab perhari yang dilakukan tim laboratorium fakultas kedokteran UNAND yang dipimpin oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, dikonfirmasikan ada 5 (lima) orang lagi masyarakat Sumatera Barat positif terinfeksi covid-19.
Hari ini, Minggu (26/04/2020) Kota Padang terjadi penambahan 3 (tiga) orang dan Pesisir Selatan juga terjadi penambahan 2 (dua) orang warganya positif terinfeksi covid-19.
Kecenderungan saat ini di Sumatera Barat, penyebab terinfeksinya bukan lagi hanya secara imported case atau kasus menimpa seseorang yang baru kembali dari luar negeri, tanpa terkait dengan kluster manapun, namun juga telah menular secara local transmission atau penularan covid-19 yang terjadi secara lokal atau di lokasi tempat pasein positif covid-19 berada saat ini karena kontak dan berinteraksi dengan dengan orang yang terinfeksi sebelumnya.
Penyebabnya antara lain karena tidak menjaga physical distancing, tidak memakai masker, jarang cuci tangan dan masih belum disiplin untuk selalu berada di rumah saja serta banyaknya melanggar protokol kesehatan lainnya yang dianjurkan pemerintah.
Rata-rata semua warga yang baru dinyatakan positif beberapa hari ini, hampir semuanya karena local transmission. Dari 5 (lima) orang yang dinyatakan positif terinfeksi hari ini, semuanya terinfeksi karena kontak dengan orang yang sebelumnya juga telah juga positif (local transmission). Berikut rinciannya:
1. Wanita 54 tahun, alamat Jati Kota Padang, wiraswasta, terpapar covid-19 dari anaknya yang baru pulang dari Jogjakarta. Anaknya tidak menunjukkan gejala atau disebut sebagai carrier atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Sekarang dirawat di RS Universitas Andalas Padang.
2. Wanita 43 tahun, alamat di Alai Parak Kopi, Ibu Rumah Tangga, terpapar karena sering ke lokasi yang potensial berkembangnya penularan covid-19. Sekarang di rawat di RSUD Rasyidin Kota Padang.
3. Pria 69 tahun, alamat di Lubuak Bagaluang Kota Padang, wiraswasta. Terinfeksi karena kontak dengan beberapa orang yang telah dinyatakan positif sebelumnya. Sekarang isolasi mandiri di rumah.
4. Pria 26 tahun, alamat di Tarusan Pesisir Selatan, mahasiswa. Terinfeksi karena kontak dengan salah satu pasien positif sebelumnya. Sekarang isolasi di Rusunawa Painan
5. Anak perempuan umur 6 tahun, alamat Tarusan Pesisir Selatan. Terinfeksi karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Sekarang isolasi di Rusunawa Painan.
Dengan demikian total yang positif terinfeksi covid-19 di Sumatera Barat sampai hari ini adalah 102 orang. Dari 102 orang tersebut, 20 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia, 29 orang dirawat di berbagai rumah sakit dan 23 orang isolasi mandiri di rumah dan 19 orang lagi isolasi di berbagai pusat karantina.
Dari tim pemantau perbatasan, didapat data bahwa sampai kemaren 25 April 2020, pendatang yang telah masuk ke Sumbar melalui 10 (sepuluh) pintu masuk dari tanggal 31 Maret 2020, telah mencapai jumlah 122.326 orang, rata-rata 4.531 orang perhari.
Dari tim karantina Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, di dapat laporan sebagai berikut:
Total warga yang telah dikarantina sampai hari ini 243 orang. Dengan rincian 115 orang masih di tempat karantina, 127 telah selesai pengkarantinaannya dan 1 orang (asal magek) melanjutkan karantina mandiri di rumah dengan jaminan pemantauan ketat dari puskesmas tempat domisili.
Hari ini ada penambahan 1 (satu) pasien Orang Dengan Covid Positif Ringan (OD CPR) di BPSDM Sumbar di Padang Basi asal Batusangkar Tanah Datar.
Dalam hal ini, Gugus Tugas Covid-19 Sumbar akan segera menibdaklanjutinya dengan menyurati Pemerintah Kabupaten dan Kota asal TKI yang dikarantina di Baso, untuk nantinya dapat menjemput warganya masing masing, jika masa karantinanya selesai.
Sumber : Jasman Rizal (Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar)