TOPIKINI.COM – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen Pol Fakhrizal mengatakan bahwa kedua pelaku pembakaran Polres Dharmasraya adalah teroris. Hal itu disampaikannya di Padang, Minggu siang (12/11/2017), usai acara pisah sambut Danrem 032 Wirabraja.
“Saat pemadaman kebakaran, petugas mendapat ancaman dari dua pelaku pembakaran ini dan akhirnya menjadi korban penembakan petugas. Pelaku yang berdua ini masih kita dalami, dan kini jasad keduanya masih di Rumah Sakit Umum Daerah dan akan kita bawa ke Padang, Rumah Sakit Bhayangkara,” ucap Kapolda.
Kapolda menambahkan, anggotanya sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 busur dan 8 anak panah, 2 sangkur, 1 senjata tajam yang kecil kemudian ada surat jihad dari kantong pelaku.
“Pelakunya dua orang, tidak ada kemungkinan bertambah, tentang keterkaitannya dengan teroris sedang kita dalami, dari barang bukti yang kita dapati kemungkinan ini memang ada kaitannya, karna disurat yang kita temukan itu ada pesan jihad dan segala macamnya,” tambahnya.
Menurut kapolda, pihaknya akan bekerja sama dengan pemda Dharmasraya untuk membuat kantor Polres sementara, agar pelayanan masyarakat tidak terganggu.
Agar ini tidak terjadi lagi, kapolda sudah memerintahkan untuk meningkatkan kesiap-siagaan seluruh anggotanya.
“Kita sudah mengarahkan seluruh jajaran untuk mengantisipasi untuk meningkatkan kewaspadaan agar ini tidak terjadi lagi,” ucapnya.
Saat ini jasad kedua pelaku sedang dalam perjalanan ke Padang, guna penyelidikan lebih lanjut oleh Polda Sumbar.(Ju Abdi)