TOPIKINI.COM – Jalur kereta pengangkut semen di stasiun Pauh Limo kota Padan, yang sempat lumpuh akibat kereta anjlok, kamis (26/10/2017) pagi sudah mulai normal. Kereta sudah bisa melewati jalur tersebut, dengan memfungsikan jalur cadangan. Namun empat gerbong yang anjlok, belum bisa dievakuasi.
Dari pantauan topikini.com, kereta pengangkut semen dari pabrik PT.Semen Padang menuju pelabuhan Teluk Bayur atau sebaliknya, sudah bisa melalui jalur itu. Kereta dengan lancar, bisa melalui jalur yang sempat lumpuh akibat kereta semen anjlok rabu lalu.
Hasil dari bekerja keras siang malam, pihak PT.KAI berhasil memfungsikan jalur cadangan yang jarang digunakan. Di stasiun Pauh Limo, lokasi anjloknya kereta bermuatan 600 ton semen curah itu, terdapat empat jalur.
Dua jalur rusak akibat kecelakaan tersebut. Satu jalur sudah tua dan perlu pengerjaan khusus untuk memperbaikinya.
“semua itu ada kriteria-kriteria teknis yang harus dipenuhi ya, ini menyangkut standar keselamatan, rel itu bagaimana bisa dilalui itu melalui pengujian dulu, kita nggak mau gegabah, tapi yang penting sudah ada satu jalur yang bisa dilalui,” kata Sulthon Hasanudin, Kadivre II PT.KAI Sumbar.
Meski jalur sudah bisa dilalui, namun empat gerbong yang anjlok belum bisa dievakuasi petugas. Mobil crane yang didatangkan dari PT.Semen Padang, tak mampu mengangkat gerbong yang bermuatan penuh semen curah.
Rencananya, PT.Semen Padang akan mengosongkan terlebih dahulu isi muatan gerbong, sebelum dievakuasi.(art)