TOPIKINI – Tak hanya menghantam permukiman, sejumlah titik longsor di solok selatan juga menutup akses jalan. Hingga selasa siang (26/11/2019), ratusan warga masih terisolasi. Jalur satu-satunya itu, hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki serta melewati medan yang sulit.
Akibat hujan lebat yang turun minggu sore lalu, masih menyisakan longsor di sejumlah titik di nagari Pakan Rabaa Timur, kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, kabupaten Solok Selatan, yang menutup akses jalan.
Satu unit alat berat diturunkan ke lokasi untuk menyingkirkan material longsor dari badan jalan.
Namun besarnya areal tebing bukit yang longsor serta disertai pohon besar yang tumbang, membuat pengerjaan menjadi lambat.
Warga yang hendak keluar kampung untuk mengungsi, atau untuk beraktifitas, harus berjalan kaki sejauh dua kilometer lebih serta menempuh medan yang sulit. Selain itu, penyaluran bantuan serta penanganan korban galodo pun menjadi terhambat.
Menurut data polres Solok Selatan, ada sepuluh titik longsor yang menutup akses jalan. Hingga selasa siang, masih ada dua titik longsor lagi yang belum bisa di bersihkan.
“Ada sepuluh titik longsor yang menutup akses jalan, sampai siang ini masih ada dua titik lagi yang belum bisa dilewati. Sehingga untuk mencapai lokasi galodo hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki sejauh lebih kurang dua kilo,” kata Kompol Ediwarman, wakapolres Solok Selatan.
Selain terisolasi, warga nagari Pakan Raba kecamatan Koto Parik Gadang Diateh ini, juga harus melewati malam dengan gelap gulita, akibat intalasi kabel listrik juga rusak.(art)