TOPIKINI – Banjir kembali terjadi di Solok Selatan, minggu malam (24/11/2019). Akibatnya, jembatan Sungai Pangkua, yang kemaren rusak, kini putus sehingga tidak bisa dilewati, baik oleh pejalan kaki dan kendaraan bermotor. Ribuan warga termasuk para pelajar yang akan bersekolah senin pagi menjadi terisolasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Solok Selatan menyebutkan, jembatan penghubung di kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, putus setelah kembali dihantam air banjir dari luapan sungai Pangkua. Sebelumnya jembatan tersebut sudah patah ditengah namun masih bisa dilalui berjalan kaki saja.
Namun minggu malam, jembatan tersebut sudah putus total mengakibatkan jembatan penghubung warga jorong Pakan Rabaa dengan jorong Sungai Pangkua putus total. Jembatan ini sangat vital karna menyangkut akses 5 ribuan jiwa dan 1500 an pelajar yang bersekolah di jorong seberang. Sehingga butuh bantuan jembatan darurat segera.
Kalaksa BPBD Solsel, Richi Amran mengatakan, pihaknya saat ini telah membuat surat yang ditujukan ke Balai Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, wilayah III di Padang, untuk pinjam pakai jembatan darurat (bayley) untuk akses ribuan warga dan juga pelajar nantinya.
“Jembatan ini sangat penting karena menghubungkan 2 daerah yang berdampak kepada 5000 warga, dan kami berpesan agar masyarakat berhati-hati dan waspada, karena musim hujan masih berlanjut kedepan,” kata Richie Amran, Kalaksa BPBD Solok Selatan.
Sementara itu, tak hanya jembatan putus total malam, camat Koto Parik Gadang Diateh, Syahrul Munir melaporkan bahwa telah terjadi longsor di Pakan Rabaa Timur, kecamatan KPGD dengan jumlah 10 titik. Direncanakan senin pagi bakal dikerahkan 1 unit loder ke lokasi, berangkat dari posko banjir di Liki.(art)