TOPIKINI – Partai Demokrasi Indnesia Perjuangan Sumatera Barat, akan membuka pendaftaran calon pimpinan kepala daerah yang maju pada Pilkada serentak 2020, pada senin ini (25/11/2019). Masa pendaftaran cukup singkat yaitu selama enam hari sampai tanggal 30 November 2019.
“Kami mempersilahkan kepada tokoh-tokoh masyarakat Sumatera Barat yang berniat ingin maju menjadi calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2020, untuk mendaftarkan diri melalui PDI Perjuangan mulai tanggal 25 sampai 30 November. Ada tiga jalur yang bisa ditempuh, melalui Dewan Pimpinan Cabang, Dewan Pimpinan Daerah atau Dewan Pimpinan Pusat, silahkan,” ucap Syamsul Bahri, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat.
Mengenai kriteria, Syamsul tidak menetapkan kriteria tertentu bagi yang ingin mendaftar, asalkan memiliki tekad untuk membangun Sumatera Barat.
“Tidak ada kriteria spesifik yang kami tentukan, asalkan punya keinginan untuk membangun Sumatera Barat dan punya integritas,” tambah ketua Komisi I DPRD Sumbar itu.
PDI Perjuangan memiliki tiga kursi di DPRD Sumbar, sehingga belum mampu untuk mengusung sendiri calon kepala daerah untuk ikut berkompetisi. Sementara ketentuan pasal 40 (1) undang-undang no 10 tahun 2016, partai mesti memiliki 20 persen kursi di DPRD sehingga bisa mengusung calon kepala daerah untuk ikut pilkada. Untuk di Sumatera Barat, diperlukan 14 kursi agar bisa mengusung pasangan calon pimpinan kepala daerah.
“Kita tahu diri karena hanya punya tiga kursi di DPRD, jadi kita mesti berkoalisi atau bergabung dengan koalisi yang dibuat rekan-rekan partai lain. Dan kami membuka peluang untuk bergabung dengan semua partai, dan tidak tertutup kemungkinan kita berkoalisi dengan Gerindra atau bahkan PKS,” lanjutnya.
Mengenai kadernya sendiri, Syamsul memastikan belum ada kadernya yang mengajukan diri akan maju pada pemilihan gubernur, termasuk ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman ataupun Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
“Kader terbaik kami belum ada yang menyatakan akan maju sebagai calon Gubernur atau wakil gubernur. Misalnya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bupati Dharmasraya, kami menugaskan agar tetap maju kembali di pilkada Dharmasraya, karena Dharmasraya sangat membutuhkannya. Sedangkan ketua DPD, Alex Indra Lukman, kini mendapat tugas dari DPP untuk membantu ketua DPR RI, Paun Maharani,” tutupnya.
Meski sering dicap sebagai partai yang kurang populer di Sumatera Barat, PDI Perjuangan ternyata pernah sukses mengantarkan Gamawan Fauzi dan Marlis Rahman menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar tahun 2005 lalu, yang maju melalui koalisi PDI Perjuangan dan Partai Bulan Bintang pada waktu itu.(art)