TOPIKINI.COM – Ada yang beda di KRL Commuter Line dari Stasiun Pondok Cina ke Stasiun Juanda. Ratusan Pramuka Penggalang perwakilan dari seluruh Provinsi di Indonesia ramai-ramai naik KRL tersebut. Mereka mengobrol dengan penumpang kereta, mempersilakan warga untuk duduk, hingga berfoto selfie.
Usut punya usut, ternyata mereka adalah para peserta Lomba Tingkat Regu Pramuka Penghalang Lima (LT-V) Gerakan Pramuka 2017. Sejak siang sampai sore ini mereka tengah mengikuti kegiatan Jelajah Budaya.
Mereka bertolak dari Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, kemudian naik angkot sampai ke Stasiun Pondok Cina. Setelah itu, naik KRL Commuter Line menuju Stasiun Juanda, lalu jalan kaki menuju Masjid Istiqlal, Gereja Katredal, Kantor Kwarnas Gerakan Pramuka, Museum Nasional, Halaman Istana Merdeka, dan akhirnya kembali ke Cibubur.
Dari ratusan anggota Pramuka Penggalang perwakilan 34 propinsi se Indonedia tersebut, terdapat diantara mereka 2 Regu dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka 03 Sumatera Barat, utusan Kwartir Cabang Padang dengan jumlah 8 putra dan 8 putri.
Mereka menelusuri kota Jakarta dalam Lomba Jelajah Budaya. Hal berbeda dilakukan adik adik Pramuka Penggalang Kwarcab Padang dalam mengikuti lomba ini. Dengan perintah soal yang diberikan panitia dari Kwartir Nasional melalui surat elektronik atau e-mail, tugas pun mereka kerjakan selama perjalanan. Bahkan, peta perjalanan mereka menggunakan aplikasi google map.
“Semua materi lomba yang dikerjakan adik adik kita harus menggunakan internet dan memanfaatkan media sosial secara cerdas dan positif sehingga sesuai dengan tagline Gerakan Pramuka ‘Setiap Pramuka adalah Kantor Berita’,” Ujar Kak Amrel Amir, salah serang Pimpinan Kwarda 03 Sumbar yang turut mendampingi peserta LT V Gerakan Pramuka utusan Kwarcab Padang.
Tak saja menyelesaikan perintah soal melalui surat elektronik, para peserta juga harus memposting seluruh aktifitas mereka selama perjalanan ke media sosial seperti instagram, facebook, twitter dan lain lain. [Yud]