TOPIKINI.COM – Orang tua murid Sekolah Dasar 01 Koto Marapak, kecamatan Pariaman Timur kota Pariaman, diresahkan dengan beredarnya buku pelajaran yang berbau p0rn0grafi. Buku bantuan sebuah LSM pasca gempa 2009 lalu itu, terdapat foto-foto dan kata kata yang tak layak dikonsumsi anak-anak.
Dalam buku tersebut terdapat gambar pria dan wanita tanpa busana. Meski bukan dalam bentuk foto, namun gambar tersebut dinilai sangat sensitif, karena meperlihatkan kelamin pria dan wanita secara utuh.
Selain itu terdapat kata-kata yang belum pantas diketahui murid SD, serta mengajarkan bagaimana cara berciuman.
Buku tersbut ditemukan salah seorang wali murid, saat dibawa anaknya pulang kerumah dan melaporkannya kepihak sekoalah. Pihak sekolah mengakui buku trsebut bantuan dari sebuah LSM pada tahun 2010, dan sudah menyimpannya. Namun entah kenapa buku trsebut sampai ketangan anak didiknya.
“Buku tersebut sudah lama kami simpan, hasil dari bantuan sebuah LSM pasca gempa 2009. Tapi entah kenapa buku tersebut sampai ketangan anak murid,” kata Husnayarni, kepala sekolah SD 01 Koto Marapak.
Karena buku tersebut tak layak bagi Murid SD, pihak Dinas Pendidikan setempat langsung menariknya.
“Buku itu memang tak layak dibaca anak murid SD, dan sudah kami tarik,” kata Yurnal, kepala seksi pendidikan dasar dias pendidikan kota Pariaman.
Diharapkan peran orang tua dan sekolah lebih memprhatikan buku-buku yang dibaca anak-anak agar anak-anak mendapatkan pengetahuan sesuai dengan tingkatan usianya.(rafki)